PRINSIP-PRINSIP DASAR dalam IKLAN 2
Tanpa adanya prinsip dasar, maka iklan tidak akan bisa dikatakan sebagai iklan. Iklan akan terasa hambar dan kurang lengkap, baik itu iklan pada media elektronik maupun cetak. Berikut beberapa hal yang harus ada dalam sebuah iklan:
4. Dilakukan dengan Membayar
Tidak sesuatu di dunia ini ayng gratis. Begitu pula dengan yang namanya iklan, biasanya selalu mengeluarkan biaya. Penyampaian pesan yang dilakukan tanpa pembayaran, dianggap bukan sebuah iklan, dan akan dimasukkan dalam kategori kegiatan komunikasi yang lain. Istilah membayar disini tidak hanya dilakukan dengan alat tukar uang saja, melainkan juga dapat dengan barter, ruang, waktu, kesempatan atau yang lainnya.
5. Khalayak Tertentu yang Menjadi Target
Suatu iklan pasti mempunyai sasaran yang cenderung lebih khusus. Ini berarti, dalam pembuatan iklan memang sudah ada target yang akan dibidik. Orang yang memasang iklan, minimal sudah mengetahui target dan hasil yang akan didapatkan. Dengan demikian, pesan yang diberikan harus dirancang khusus yang sesuai dengan target khalayak agar apa yang tertera lebih dapat mengena dan bisa berjalan efektif. Pemilihan sasaran tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa pada dasarnya setiap kelompok (audience) memiliki kesukaan, kebutuhan, keinginan, karakteristik, dan keyakinan yang khusus.
6. Penyampaian Pesan, Mengharapkan Timbal Balik
Dalam visualisasinya, seluruh pesan dalam iklan untuk menggerakkan khalayak umum agar mengikuti isi pesan dalam iklan tersebut atau tertarik dengan barang yang diiklankan. Reaksi masyarakat terhadap iklan tersebut adalah dampak yang akan terjadi.
Dampak positif dari adanya iklan dapat terjadi secara langsung atau bertahap(dibutuhkan waktu yang agak lama utuk memperoleh hasil seperti yang diharapkan). Jadi sebuah pesan dapat disebut iklan jika mampu menimbulkan dampak bagi orang lain untuk mengikutinya. Jika pesan yang disampaikan tidak memiliki makna tersebut, maka pesan tersebut hanyalah pesan biasa, bukan sebuah iklan.
