Tanpa adanya prinsip dasar, maka iklan tidak akan bisa dikatakan sebagai iklan. Iklan akan terasa hambar dan kurang lengkap, baik itu iklan pada media elektronik maupun cetak. Berikut beberapa hal yang harus ada dalam sebuah iklan:
1. Tertera Pesan Tertentu
Pesan dalam sebuah iklan dapat merupakan perpaduan antara pesan verbal dan non verbal. Pesan verbal merupakan pesan yang disampaikan baik secara lisan (melalui media audio maupun audio visual seperti televise dan radio yang dilakukan secara langsung dengan berbicara) maupun tulisan (melalui media cetak dan audio visual seperti Koran, baliho, spanduk). Dalam pesan verbal, iklan merupakan rangkaian kata-kata yang tersusun dari huruf vocal dan konsonan, yang membentuk makna tertentu. Sehingga apa yang dikeluarkan tersebut dapt dipahami dan mampu menjadi media untuk menarik minat seseorang.
Semua pesan yang bukan verbal adalah pesan non verbal. Asal mengandung arti, maka ia sudah dapat disebut sebagai sebuah pesan komunikasi. Pesan nonverbal bisa berupa visual, auditif dan non visual. Pesan nonverbal visual adalah pesan yang dapat diterima khususnya melalui indra mata, yang terdiri dari tiga bentuk, yaitu kinestik, proksemik, dan artifaktual. Pesan verbal visual kinestik berwujud gerakan-gerakan tubuh atau badan, baik sebagian tubuh atau seluruh tubuh.
2. Dilakukan dengan Cara Nonpersonal
Iklan merupakan penyampaian pesan yang dilakukan secara nonpersonal (tidak dilakukan fece to face), namun ada media yang digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut. Penyampaian pesan yang dilakukan oleh sejumlah orang dapat disebut sebagai iklan jika menggunakan media, baik elektronik maupun cetak. Namun jika tidak dapat dilakukan secara nonpersonal maka tidak dapat dikatakan sebagai iklan.
3. Dilakukan oleh Komunikator (Sponsor)
Komunikator dan pesan iklan memiliki keterkaitan yang sangat kuat, berjalan secara beriringan dan saling menguntungkan. Dari hubungan tersebut maka dapat disimpulakan bahwa iklan merupakan suatu pesan tertentu yang sengaja dibuat dan disampaikan oleh komunikator atau sponsor secara jelas kepada orang lain atau khalayak umum.
Komunikator dalam sebuah iklan sangat beragam, dapat dating dari perseorangan, kelompok masyarakat, lembaga atau organisasi bahkan Negara. Suatu pesan meskipun simple dan sederhana, sudah dapat disebut sebagai iklan jika sudah mengandung sponsor